Senin, 07 Maret 2011

Secangkir Teh untuk Otak

tehaaa
Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa meminum secangkir teh tak hanya meningkatkan kinerja otak, tapi juga dapat mengurangi rasa letih dan meningkatakan kewaspadaan. Pada akhirnya, semua itu akan menambah performa seseorang.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan dari belanda memperhatikan efek dari bahan kimia yang terdapat di dalam teh. Lalu mereka meneliti performa yang ditunjukan oleh 44 sukarelawan muda dalam studi ini.
Pengaruh dai bahan kimia tersebut, asam amino yang disebut L-theanine, yang juga ditemukan dalam teh hijau dan sejumlah kafein dalam takaran tertentu yang biasa ditemukan dalam secangkir teh, lalu dibandingkan.
Bahan aktif tersebut meningkatkan akurasi dalam menjalankan berbagai pekerjaan bagi mereka yang meminum teh setelah 20 sampai 70 menit. Rasa waspada para peminum teh juga meningkat tajam.
Selain itu, secangkir teh mampu mengurangi rasa lelah di antara para sukarelawan tersebut, yang rata-rata berusia di bawah 40 tahun. Minum teh juga dipercaya membantu mengurangi penyakit jantung, kanker, dan parkinson. Tim Bond, dari Tea Advisory Panel, memaparkan temuan lain: meminum dua cangkir teh hitam dapat meningkatkan kemampuan terhadap rangsangan. Selain itu, memusatkan perhatian pada tugas.
“Kedua penelitian ini membuktikan bahwa mengkonsumsi teh mampu meningkatkan fungsi kognitif,” katanya. Khususnya membantu memfokuskan perhatian pada penyelesaian tugas.
Tim Bond memcatat pula temuan baru mengenai manfaat teh. Minum teh empat cangkir sehari, ujarnya, membawa kesehatan dan kebaikan empat kali lipat tidak minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar